Hai guys, apa kabar? Udah lama nih nggak nge-blog…
Pada sehat kan ya?
Kali ini, aku mau berbagi cerita buat kalian yang punya rencana pergi ke Hong Kong atau mau mengenal lebih dekat dengan negara asal Jet Li ini. Walaupun aku juga baru sekali ke sana, tapi aku akan coba buat beberapa tips yang berkaitan dengan transportasi ya…
1. Booking tiket pesawat maksimal satu bulan sebelum keberangkatan. Satu sampai dua minggu sebelum keberangkatan harga tiket naik dua kali lipat.
Udah aku buktiin sendiri, waktu itu aku ngecek penyelenggara/panitia lomba yang aku ikuti beli di rate 1,7 juta (CGK-KUL-HKG). Sekitar seminggu sebelum berangkat, tiket dengan penerbangan yang sama ada di rate 3,4 juta.
2. Nggak pengen naik LCC (Low Cost Carrier) Airline? Kalian bisa dapetin fasilitas penuh dengan selisih harga yang masuk akal dengan memilih Malaysia Airline yang biasanya untuk rute ke HKG sekitar Rp200ribu lebih mahal daripada AA, Jetstar dan Scoot, dan sekitar Rp600ribu lebih murah daripada Garuda Indonesia. Kenapa? Malaysia Airline free bagasi sampai 30kg, kabin 7kg, instruksi pakai bahasa Melayu jadi masih bisa dimengerti, in flight meal/makan besar bukan snack yang cocok dengan lidah orang Indonesia dan pastinya punya reputasi yang baik.
3. Sampai bandara Internasional Hong Kong, cari kios yang menjual Octopus Card. Tinggal antre dan bilang kalau mau beli Octopus Card, siapin uangnya dan terima kartunya. (Pastikan pakai dolar Hong Kong ya)
Harganya HKD150 atau Rp277.500, nilai yang bisa dipakai HKD100 (Rp185.000) aja sedangkan sisanya HKD50 (Rp92.500) mengendap kayak kartu ATM alias nggak bisa dipakai. Rate 1HKD=Rp1.850 (Kurs saat ini, setahun lalu sekitar Rp1700).
4. Pada dasarnya, kita di sana pasti akan naik KERETA (MTR) dan BUS. Setelah sampai bandara, kita bisa menuju tempat penginapan dengan memilih salah satu di antara kedua pilihan tersebut.
Waktu itu, aku nginep di Kowloon (Tsim Sha Tsui) dan aku pilih bus nomor A21 dibandingkan kereta karena lebih murah hehehe. Bus HKD33 (Rp61.050) sedangkan kereta HKD100 (Rp185.000). Bedanya, MTR hampir 3x lebih cepat sampai tujuan yaitu 22 menit dibanding 60 menit.
Cek MTR dan tarifnya di http://www.mtr.com.hk/en/customer/main/index.html
5. Cara naik bus di Hong Kong gimana? Gampang kok… Antre di tempat pemberhentian bus sesuai nomor bus (di pinggir jalan cari tiang-tiang bus stop, di sana ada informasi nomor dan tujuan bus. No shelter)
Kalau busnya dengan nomor tertentu dateng, tinggal naik aja dan tap/tempelkan Octopus card di mesin pembaca kartu yang ada angkanya, letaknya di sebelah kiri sopir, pastikan sampai kartu berbunyi bip.
Sopir pasti ngelihatin sampai kartu kita bunyi dan baru deh kita boleh duduk. Saldo akan otomatis terpotong. Kalau pakai uang dan nggak pakai Octopus gimana ? Bisaaaaa… Tapi biasanya sopirnya kurang suka karena nggak efisien dan buat antrean lebih panjang. Apalagi, belum tentu dapet kembalian. Jadi, naik bus pakai uang TIDAK DISARANKAN.
Caranya turun gimana ? Setiap mau ada pemberhentian selanjutnya, ada tulisan di bagian depan bus yang bisa dibaca supaya kita bisa siap-siap turun dan nggak kebablasan. Kalau mau turun misalnya di Jalan Nathan, tinggal berdiri dan kalau udah sampai di jalan tersebut, bus akan berhenti dan pintunya terbuka otomatis
6. Kalau cara naik MTR gimana? MTR itu kereta cepat bawah tanah di Hong Kong yang nggak pernah sepi dari orang lokal maupun turis. Buat yang pertama kali naik kereta di sana, jangan bingung sama letak stasiunnya di mana ya, karena hampir semuanya pasti kita turun lewat anak tangga atau eskalator.
Dari tempat penginapan/lainnya, kita bisa cek lokasi stasiunnya pakai Google Maps.
Sekian guys Travel Hacks Part 1, segera kembali dengan Part 2 (Cara Naik MTR Keliling Hong Kong). See you!
*Tidak ada unsur promosi/provokasi, semua berdasarkan pengalaman pribadi dan dapat berbeda pandangan antara satu dan lainnya.
Gambar dari dokumen pribadi kecuali jika dicantumkan sumber lain.
Comments